Mendalo-Universitas Jambi (Unja) menambah jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) untuk tahun 2019 dengan komposisi kuota 45 persen dari total daya tampung sebanyak 7.500 orang.
“total penerimaan mahasiswa baru Unja tahun akademik 2019/2020 mendatang sebanyak 7.500 orang dengan komposisi SNMPTN 25 persen, SBMPTN 45 persen dan Jalur Mandiri sebanyak 30 persen” Ujar Akbar Kurnia Putra, Kepala Humas Universitas Jambi ketika diwawancarai oleh Kantor Berita Nasional (KBN) Antara di Kampus Unja Mendalo.

Akbar menyebutkan, selain perubahan komposisi kuota SBMPTN, secara umum proses penjaringan dan seleksi tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

“tahun ini, perubahannya terletak pada proses penjaringan di jalur SBMPTN. Kalau dulu peserta tes mendaftar dulu baru bisa ikut ujian, sekarang peserta tes harus ikut tes terlebih dahulu baru bisa mendaftar” Ujar Akbar.

Adapun tahapan penerimaan mahasiswa baru telah diumumkan bersamaan dengan rakernas Rektor pada tanggal 3-5 Januari 2019 di Semarang dengan tahapan pertama yaitu mempersiapkan pendaftaran peserta melalui jalur SNMPTN yang menggunakan portofolio peserta di sekolah masing-masing.

“untuk SNMPTN, pedaftaran dimulai pada tanggal 4-14 februari dan diumumkan tanggal 23 Maret. UTBK dilaskanakan pada tanggal 30 Maret – 26 Mei 2019 kemudian pengumuman hasil pada tanggal 10 April – 2 Juni 2019. Sementara itu, untuk pendaftaran SBMPTN dimulai pada tanggal 10-24 Juni 2019 dan pengumumannya dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019 Jam 15.00WIB” terang Akbar.

Pada kesempatan tersebut Akbar menegaskan Unja terbuka untuk menerima lulusan dari Provinsi Jambi maupun dari daerah lain dari seluruh Indonesia bahkan dari Negara luar untuk berkuliah di Kampus Pinang Masak.

“Unja siap menyambut putra-putri terbaik dari Provinsi Jambi dan seluruh Indonesia termasuk pula siswa dari luar negeri untuk berkuliah di kampus. Kami juga menargetkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa asing dikampus” tutup Akbar.